Air Terjun Sri Gethuk
Terletak
di Desa Wisata Bleberan, Air Terjun Sri Gethuk menjadi salah satu spot
wisata yang sayang untuk dilewatkan. Untuk mencapai tempat ini Anda
harus naik kendaraan melewati areal hutan kayu putih milik PERHUTANI
dengan kondisi jalan yang bervariasi mulai dari aspal bagus hingga jalan
makadam. Memasuki Dusun Menggoran, tanaman kayu putih berganti dengan
ladang jati yang rapat. Sesampainya di areal pemancingan yang juga
berfungsi sebagai tempat parkir, terdapat dua pilihan jalan untuk
mencapai air terjun. Pilihan pertama yakni menyusuri jalan setapak
dengan pemandangan sawah nan hijau berhiaskan nyiur kelapa, sedangkan
pilihan kedua adalah naik melawan arus Sungai Oya. Tentu saja YogYES
memilih untuk naik rakit sederhana yang terbuat dari drum bekas dan
papan.
Perjalanan menuju Air Terjun Sri Gethuk pun dimulai saat
mentari belum naik tinggi. Pagi itu Sungai Oya terlihat begitu hijau dan
tenang, menyatu dengan keheningan tebing-tebing karst yang berdiri
dengan gagah di kanan kiri sungai. Suara rakit yang melaju melawan arus
sungai menyibak keheningan pagi. Sembari mengatur laju rakit, seorang
pemandu menceritakan asal muasal nama Air Terjun Sri Gethuk. Berdasarkan
cerita yang dipercayai masyarakat, air terjun tersebut merupakan tempat
penyimpanan kethuk yang merupakan salah satu instrumen gamelan milik
Jin Anggo Meduro. Oleh karena itu disebut dengan nama Air Terjun Sri
Gethuk. Konon, pada saat-saat tertentu masyarakat Dukuh Menggoran masih
sering mendengar suara gamelan mengalun dari arah air terjun.Tak berapa lama menaiki rakit, suara gemuruh mulai terdengar. Sri Gethuk menanti di depan mata. Bebatuan yang indah di bawah air terjun membentuk undak-undakan laksana tepian kolam renang mewah, memanggil siapa saja untuk bermain di dalam air. YogYES pun turun dari rakit dan melompati bebatuan untuk sampai di bawah air terjun dan mandi di bawahnya. Kali ini rasanya seperti berada di negeri antah berantah di mana air mengalir begitu melimpah. Air mengalir di sela-sela jemari kaki, air memercik ke seluruh tubuh, air mengalir di mana-mana. Seorang kawan tiba-tiba berteriak "Ada pelangi!". Saat menengadah, selengkung bianglala nan mempesona menghiasi air terjun. Sesaat YogYES merasa menjadi bidadari yang berselendangkan pelangi.
Keterangan:
Wisata Air Terjun Sri Gethuk sepenuhnya dikelola oleh masyarakat Desa Bleberan. Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi Kohar (+62 853 3400 5700).
sumber: https://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/nature-and-outdoor/sri-gethuk/
0 komentar: