Kebun Binatang Surabaya (KBS)

10.16 Unknown 0 Comments

Kebun Binatang Surabaya (KBS) adalah salah satu kebun binatang yang populer di Indonesia dan terletak di Surabaya. KBS merupakan kebun binatang yang pernah terlengkap se-Asia Tenggara, di dalamnya terdapat lebih dari 351 spesies satwa yang berbeda yang terdiri lebih dari 2.806 binatang. Termasuk di dalamnya satwa langka Indonesia maupun dunia terdiri dari Mamalia, Aves, Reptilia, dan Pisces.[1]

Sejarah Kebun Binatang Surabaya (KBS) 

Pertama kali didirikan berdasarkan SK Gubernur Jenderal Belanda tanggal 31 Agustus 1916 No. 40, dengan nama Soerabaiasche Planten-en Dierentuin (Kebun Botani dan Binatang Surabaya) atas jasa seorang jurnalis bernama H.F.K. Kommer yang memiliki hobi mengumpulkan binatang. Dari segi finansial H.F.K Kommer mendapat bantuan dari beberapa orang yang mempunyai modal cukup.
 
 
  Susunan pengurus pertama Kebun Binatang Surabaya:
  • Ketua: J.P Mooyman
  • Sekretaris: A.H. de Wildt
  • Bendahara: P Egos, dibantu 6 orang anggotanya yaitu:
  • F.C. Frumau
  • A. Lenshoek
  • H.C. Liem
  • J. Th. Lohmann
  • Edw. H. Soesman
  • M.C. Valk
   Lokasi KBS yang pertama di Kaliondo, pada tahun 1916. Kemudian pada tanggal 28 September 1917 
pindah di Jalan Groedo. Dan pada tahun 1920 pindah ke daerah Darmo untuk areal kebun binatang yang baru atas jasa Oost-Java Stoomtram Maatschapij atau Maskapai Kereta Api yang mengusahakan lokasi seluas 30.500 m2. Untuk pertama kalinya pada bulan April 1918, KBS dibuka namun dengan membayar tanda masuk (karcis). Kemudian akibat biaya operasional yang tinggi, maka pada tanggal 21 Juli 1922 kebun botani/KBS mengalami krisis dan akan dibubarkan, tetapi beberapa dari anggotanya tidak setuju. Pada tahun ini pula, dalam rapat pengurus diputuskan untuk membubarkan KBS, tetapi dicegah oleh pihak Kotamadya Surabaya pada waktu itu.



Pada tanggal 11 Mei 1923, rapat anggota di Simpang Restaurant memutuskan untuk mendirikan Perkumpulan Kebun Binatang yang baru, dan ditunjuk W.A. Hompes untuk menggantikan J.P. Mooyman, salah seorang pendiri KBS dan mengurus segala aktivitas kebun sebagai pimpinan. Bantuan yang besar untuk kelangsungan hidup pada waktu tahun 1927 adalah dari Walikota Dijkerman dan anggota dewan A. van Gennep dapat membujuk DPR Kota Surabaya untuk meraih perhatian terhadap KBS, dengan SK DPR tanggal 3 Juli 1927 dibelilah tanah yang seluas 32.000 m3 sumbangan dari Maskapai Kereta Api (OJS). Tahun 1939 sampai sekarang luas KBS meningkat menjadi 15 hektare dan pada tahun 1940 selesailah pembuatan taman yang luasnya 85.000 m2.
Dalam perkembangannya KBS telah berubah fungsinya dari tahun ke tahun. Kebun Binatang Surabaya yang dahulu hanya sekedar untuk tempat penampungan satwa eksotis koleksi pribadi telah dikembangkan fungsinya menjadi sarana perlindungan dan pelestarian, pendidikan, penelitian, dan rekreasi. Binatang-binatang yang menjadi koleksi KBS dari tahun ke tahun jumlah dan jenisnya terus bertambah, baik berasal dari luar negeri maupun yang berasal dari dalam negeri.

Kematian hewan Kebun Binatang Surabaya 

KBS telah menerima keluhan tentang perlakuan terhadap hewan dari kelompok aktivis seperti Jakarta Animal Aid Network (JAAN), serta dari administrator interim kebun binatang. Situasi mencapai titik pada tahun 2010 di mana The Jakarta Post menyebut KBS sebagai 'Kebun Binatang Maut'. Pada bulan Agustus 2010, Kementerian Kehutanan mencabut izin Kebun Binatang Surabaya menyusul kematian beberapa hewan, termasuk seekor Harimau Sumatera yang langka, Singa Afrika, Walabi, Komodo, Anak Babirusa, Rusa Bawean dan Buaya. Manajemen Interim meminta polisi setempat dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur (BKSDA) untuk melakukan investigasi, yang menemukan bahwa penjaga lalai yang harus disalahkan atas sebagian besar kematian hewan.
   Beruang Hitam Amerika di Kebun Binatang Surabaya menderita penyakit kulit yang umum di kalangan beruang captive tidak dirawat dengan benar. Perhatikan lesi pada kakinya
Kebun Binatang Surabaya (KBS) terletak di Jalan Setail No. 1 Surabaya. Kebun binatang ini terkenal dan menjadi salah satu tujuan rekreasi yang sangat membanggakan karena menjadi kebun binatang terbesar di Asia Tenggara. 
Lokasi kebun binatang ini cukup terkenal karena terletak di depan patung "Suroboyo", yang merupakan ikon dari Hiu dan Buaya yang melambangkan kota Surabaya. Selain itu, KBS juga mudah dijangkau karena dekat dengan terminal Joyoboyo.
   Ada lebih dari 351 spesies dan lebih dari 2000 hewan hidup di kebun binatang ini. Salah satu diantaranya adalah termasuk spesies asli Indonesia dan yang terancam punah di dunia, baik Mamalia, Aves, Reptilia, dan Pisces. Setiap kandang hewan dikelompokkan ke dalam kategori. Misalnya, unggas atau burung (Aves), di mana ada pelikan Australia, burung merak, jalak Bali, dan burung unta. Juga ada, harimau sumatera, macan tutul, harimau putih, singa, dan beruang.
   Di sisi belakang kebun binatang, merupakan kandang untuk primata termasuk orangutan, simpanse, babon dan bekantan. Setelah itu, Anda dapat melihat kandang jerapah, kuda, rusa, unta, kuda nil, dan elderly bison Amerika. Ada juga koleksi satwa yang dilindungi dan langka seperti komodo, dapat ditemukan di Kebun Binatang Surabaya ini. Hewan lain yang mungkin juga langka seperti tapir, babi rusa dan Anoa. Kebun binatang ini juga berfungsi sebagai tempat konservasi bagi hewan-hewan.
   Selain hewan darat, Anda juga dapat melihat air tawar dan ikan air laut yang terletak di daerah Aquarium. Di Aquarium ini terdapat Arapaima gigas yang merupakan ikan air tawar terbesar di dunia, berasal dari Amazone, Amerika Selatan. Di daerah ini ada juga spesies binatang reptil seperti beberapa jenis buaya, ular, iguana dan penyu. Untuk dapat masuk ke area ini, Anda harus membeli tiket seharga Rp 3.000, - per orang.
Kebun Binatang Surabaya pertama kali dibuka untuk publik pada bulan April 1918. Bahkan di tahun 1970, kebun binatang ini sempat menjadi kebun binatang dengan koleksi paling lengkap di Asia Tenggara. Dengan luas 15 hektar, tempat ini juga dapat digunakan sebagai tempat untuk berjalan-jalan dan olahraga.

Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Surabaya Terbaru

Kebun Binatang Surabaya merupakan salah satu kebun binatang yang bisa dikatakan sebagai kebun binatang yang termasuk luas di seluruh Indonesia bahkan di wilayang Asia Tenggara. Kebun Binatang Surabaya ini merupakan salah satu tempat wisata yang menjadi kebanggan orang orang Jawa Timur terutama orang di Surabaya.
Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Surabaya
Sampai pada saat ini, harga tiket masuk Kebun Binatang Surabaya adalah sebagai berikut
Rp. 15.000 per orang
Sedangkan jam buka untuk kebun binatang surabaya adalah :
Pukul 08.00 - 17.00 WIB
Demikian artikel dari Harga Tiket Wisata mengenai Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Surabaya Terbaru Maret 2015. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Saat ini, Kebun Binatang Surabaya adalah memiliki peran menjadi tempat untuk Pendidikan keluarga dan tempat Rekreasi. Dengan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Kebun Binatang Surabaya, bisa menjadi laboratorium hidup dan tempat yang menyegarkan.
 
 
 
 
 
Sumber : 

0 komentar: