Tugu Pahlawan Surabaya Monumen Bersejarah Nasional

10.08 Unknown 0 Comments


Tugu Pahlawan adalah sebuah monumen yang menjadi markah tanah Kota Surabaya. Monumen ini setinggi 41,15 meter berbentuk lingga atau paku terbalik. Tubuh monumen berbentuk lengkungan-lengkungan (Canalures) sebanyak 10 lengkungan, dan terbagi atas 11 ruas. Tinggi, ruas, dan canalures mengandung makna tanggal 10, bulan 11, tahun 1945. Suatu tanggal bersejarah, bukan hanya bagi penduduk Kota Surabaya, tetapi juga bagi seluruh Rakyat Indonesia. Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, dimana arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan Sekutu bersama Belanda yang hendak menjajah kembali Indonesia. Monumen Tugu Pahlawan menjadi pusat perhatian setiap tanggal 10 November mengenang peristiwa pada tahun 1945 ketika banyak pahlawan yang gugur dalam perang kemerdekaan

Lokasi

Monumen ini berada di tengah-tengah kota di Jalan Pahlawan Surabaya, dan di dekat Kantor Gubernur Jawa Timur. Tugu Pahlawan merupakan salah satu ikon Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan. Berdiri di atas tanah lapang seluas 1,3 hektare, dan secara administratif berada di wilayah Kelurahan Alun-Alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.[4]

Pembangunan




Ada dua pendapat mengenai siapa yang menjadi pemrakarsa, sekaligus arsitek monumen yang terletak di Jalan Pahlawan Surabaya ini. Menurut Gatot Barnowo, monumen ini diprakarsai oleh Doel Arnowo, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Daerah Kota Besar Surabaya. Kemudian ia meminta Ir. Tan untuk merancang gambar monumen yang dimaksud, untuk selanjutnya diajukan kepada Presiden Soekarno.
Sedangkan menurut Ir. Soendjasmono, pemrakarsa monumen ini adalah Ir. Soekarno sendiri. Ide ini mendapat perhatian khusus dari Walikota Surabaya, Doel Arnowo. Untuk perencanaan dan gambarnya diserahkan kepada Ir. R. Soeratmoko, yang telah mengalahkan beberapa arsitektur lainnya dalam sayembara untuk pemilihan arsitek untuk membangun monumen ini.
   Pada awalnya pekerjaan pembangunan Monumen Tugu Pahlawan ditangani Balai Kota Surabaya sendiri. Kemudian dilanjutkan oleh Indonesian Engineering Corporation, yang kemudian diteruskan oleh Pemborong Saroja. Monumen yang dibangun selama sepuluh bulan ini, diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 10 November 1952.

Museum

Di bawah tanah lahan Tugu Pahlawan sedalam 7 meter terdapat sebuah museum untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang berjuang di Surabaya, di museum ini juga terdapat foto-foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan. Museum ini diresmikan pada tanggal 19 Februari 2000 oleh Presiden K.H. Abdurrahman Wahid.

Lansekap

Pada tahun 1991-1996 dilakukan pembenahan kawasan Tugu Pahlawan dan Museum Perjuangan 10 November Surabaya yang dipimpin oleh arsitek Ir. Sugeng Gunadi, MLA dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Daya tarik

Monument ini seluas 1,3 hektare. Didepan pintu masuk ada patung Bung Karno dan Bung Hatta sedang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Tepat di belakang tugu, terdapat sebuah piramida (Museum 10 Nopember) yang sengaja dibangun sebagai tempat untuk memakamkan jenazah para pahlawan yang tidak diketahui identitasnya, gugur setelah berjuang membela bangsa dan negara. Untuk masuk ke dalam piramida ini, pengunjung terlebih dahulu harus masuk ke dalam museum yang terletak tak jauh dari tugu. Museum 10 Nopember Untuk menyimpan benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan perjuangan rakyat Surabaya, di areal ini dibuat museum yang dibangun belakangan. Bangunan museum terlihat menarik karena menyerupai piramida-piramida kecil. Pada bagian tengah piramida ini terdapat patung yang menggambarkan tiga pemuda dengan senjata bambu runcing berjuang melawan penjajah.
    Dalam museum terdapat diorama tentang perjuangan rakyat Surabaya Ada koleksi senjata, foto dan patung. Semua dalam semua museum memberikan gambaran di masa pertempuran dan rekaman pidato Bung Tomo yang wordpress berhasil membangkitkan semangat berjuang rakyat Surabaya. Koleksi lainnya adalah berbagai benda peninggalan Bung Tomo, peta dan senjata-senjata yang digunakan pada saat berperang melawan Belanda dan sekutunya. Anda juga dapat lebih mengetahui bagaimana gambaran tentang pertempuran yang terjadi dengan menyaksikan film dokumenter yang menceritakan pertempuran 10 Nopember 1945.
   Aneka tumbuhan dan bunga-bunga yang ada di kawasan ini menjadi daya tarik bagi masyarakat Surabaya yang ingin sejenak beristirahat atau menghabiskan suasana pagi dan sore hari dengan sekadar duduk-duduk sambil melihat bangunan-bangunan yang mengingatkan perjuangan masyarakat Surabaya.

Fasilitas

Bagi yang ingin mencicipi kuliner sekitar Tugu pahlawan ada Bebek Goreng Tugu Pahlawan , di Jl. Tembaan No. 17 (Depan BCA Pahlawan), Surabaya 60234, Indonesia. Atau juga cicipi Sate Kelapa, Kuliner Unik di Tugu Pahlawan Surabaya yang berada di lapak-lapak pedagang kaki lima, Uniknya adalah sate yang akan dipanggang di atas bara api arang kayu atau batok kelapa itu sudah terlebih dulu dilumeri parutan kelapa dengan bumbu berwarna kuning yang khas. Bila dipanggang tentu menghasilkan aroma yang bikin kita penasaran untuk mencobanya.

Transportasi

Dari terminal bungurasih naik bus damri jurusan JMP, nanti bisa langsung turun di tugu pahlawan karena bus jurusan JMP melewati tugu pahlawan.

Saran & Tips

Para pengunjung tidak dipungut biaya untuk memasuki kawasan Tugu Pahlawan ini. Biaya masuk hanya dikenakan saat akan memasuki Museum 10 Nopember.
Museum ini buka dari hari Selasa-Jumat pada pukul 07.00-15.00 wib, sedangkan hari Sabtu dan Minggu dari jam 07.00-12.00 wib.
 
 
 
 
 
 
 
 
Sumber :
 

0 komentar: