Panorama Keindahan Alam Di Pantai Ngliyep Malang

09.18 Unknown 0 Comments


Sejarah singkat Pantai Ngliyep   
   Pantai Ngliyep adalah sebuah pantai di pesisir selatan yang terletak di tepi Samudera Hindia tepatnya di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur sekitar 62 km arah selatan dari Kota Malang. Dari Kota Malang, Ngliyep sangat mudah dijangkau karena sejak tahun 1980 akses menuju pantai telah diaspal. Jika menggunakan angkutan umum dari Kota Malang bisa naik mikrolet jalur GN1, yaitu jalur Gadang-Ngliyep lewat Donomulyo atau jalur GN2, yakni jalur Gadang-Ngliyep lewat Sumbermanjing kulon atau yang sekarang dikenal dengan nama Kecamatan Pagak.
    Luas areal wisata Pantai Ngliyep kurang lebih 10 Ha yang terdiri dari hutan lindung, areal wisata, penginapan, dan lahan parkir. Fasilitas yang ada di Pantai Ngliyep antara lain pesanggrahan 4 buah, penginapan 6 buah dan cottage 2 buah. Pada era 1980-an, Pantai Ngliyep merupakan daerah tujuan wisata favorit di Jawa Timur. Bahkan sebelum pantai Balekambang dan Pantai Sendangbiru dikenal para wisatawan, pantai ini jauh lebih dulu dikenal. Konon pantai ini ditemukan pertama kali oleh Mbah Atun, perantauan asal Jogjakarta, pada 1919 dan mulai dibuka secara resmi pada 1951. Sayangnya, sekarang Ngliyep kurang dikelola dengan baik karena masih terjadi persengketaan lahan antara pemerintah daerah dengan Perum Perhutani.
    Ngliyep memiliki panorama yang sangat indah, memiliki hamparan pasir putih yang lembut dan area bermain yang luas dengan ditumbuhi pepohonan yang rindang. Bahkan alunan gelombangnya pun cukup menarik untuk dinikmati. Karena itulah namanya Ngliyep yang memiliki arti setiap orang yang melihat pantai ini akan merasa mengantuk dan tertidur (bahasa Jawa: liyep-liyep). Ngliyep dikelilingi oleh tebing-tebing yang curam dam hamparan hutan tropis di sekitarnya. Terdapat sebuah pulau kecil bernama Gunung Kombang yang terdapat sebuah petilasan yang bisa dikunjungi.
Tak jauh dari Ngliyep, di sebelah kiri terdapat sebuah teluk dengan pemandangan yang tak kalah indah yaitu Teluk Putri. Untuk menuju ke sana, pengunjung cukup berjalan ke sisi kiri kemudian naik ke bukit yang tak terlalu tinggi. Disebut dengan Teluk Putri, karena di teluk ini dilapisi pasir putih sangat bersih dan halus lembut sehalus kulit para putri. Ketebalan pasir kurang lebih 40 cm. Memang, hamparan pasir tidak luas, tak lebih dari 100 meter saja, namun nyaman untuk tempat menyepi.        Hanya, pengunjung di sini harus hati-hati karena terkadang gelombang bisa cukup besar. Karena itu, tidak diperbolehkan mendekat sampai di bibir pantai. Pengunjung hanya boleh berada di pasir putih.
   Setiap tanggal 14 bulan Maulud (Rabiulawal), pantai Ngliyep akan lebih ramai dari hari biasa karena selalu diadakan acara labuhan. Kegiatan labuhan ini sudah ada secara turun-temurun sejak masa Mbah Atun, orang yang dipercaya jadi penemu Ngliyep. Labuhan adalah kegiatan masyarakat adat Jawa berupa selamatan dengan menyembelih kambing atau sapi yang disedekahkan kepada masyarakat sekitar pantai. Namun, sebagian makanan juga dilarung atau ditebarkan ke tengah laut. Upacara ini dilakukan oleh masyarakat Kedungsalam dengan membawa sesaji beraneka ragam dan diiringi kesenian Jaranan serta para pengawal yang mengenakan pakaian adat. Sesaji itu diarak menuju Gunung Kombang yang berjarak kurang lebih 300 m melalui sebuah jembatan dari pesanggrahan Ngliyep.

Pantai Ngliyep terletak di tepi samudera Indonesia, tepatnya di desa Kedungsalam, 62 Km dari arah selatan kota Malang. Memiliki keindahan alam yang masih natural dengan perpaduan tebing-tebing yang curam serta hutan lindung adalah daya tarik utama dari pantai ini.
Pasirnya berwarna putih bersih dan masih alami, serta ombak yang menggulung di sela-sela tebing menambah keelokan pemandangan Pantai Ngliyep dan wajib untuk dikunjungi. Di sekitar pantai juga banyak ditumbuhi pepohonan rindang yang bisa dijadikan tempat bermain. Angin sepoi-sepoi dipadu dengan hamparan pasir putih lembut akan menambah nuansa liburan anda semakin menyenangkan.

Aksesibilitas dan Fasilitas di Pantai Ngliyep

  Pantai Ngliyep sangat mudah dijangkau dari kota Malang, karena sejak tahun 1980 akses menuju pantai telah diaspal. Jika anda menggunakan kendaraan umum dari kota Malang, anda bisa naik mikrolet jalur GN1, yaitu melewati Gadang-Ngliyep via Donomulyo. Atau anda juga bisa melewati jalur GN2, yakni jalur Gadang-Ngliyep via Sumbermanjing Kulon atau yang sekarang dikenal dengan kecamatan Pagak.
Pantai Ngliyep mempunyai luas kurang lebih 10 Hektar yang terdiri dari hutan lindung, areal wisata, penginapan dan lahan parkir. Selain itu, di pantai yang ada malang ini juga ada fasilitas pesanggrahan, penginapan dan cottage. Pantai ini dibuka secara resmi dibuka pada tahun 1951. Ngliyep memiliki panorama yang sangat indah, pasir putihnya yang membentang luas, serta alunan gelombang ombaknya yang menarik untuk dinikmati.

Asal Usul Penamaan Pantai

Ngliyep sendiri mempunyai arti akan merasa ngantuk atau tertidur. Jadi jika anda menikmati pantai ini, mungkin anda akan merasa mengantuk kelamaan. Pantai ini bisa dikatakan cukup bersih karena bukanlah merupakan objek wisata yang populer. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pantai ini sehingga anda bisa menghabiskan waktu disini, seolah-olah pantai Ngliyep adalah pantai pribadi anda.
Sebuah pulau kecil didekat pantai adalah sesuatu yang akan anda dapatkan ketika berkunjung. Pulau ini dinamai Gunung Kombang. Anda bisa menikmati sunrise maupun sunset saat berkunjung kesini dengan menyusuri jembatan yang telah disediakan.

pantai ngliyep malang

Lokasi Pantai
 Pantai Ngliyep terletak Desa Kedungsalam, Donomulyo, Donomulyo, Malang, Jawa Timur 65167



Anda juga bisa menggunakan kendaraan pribadi ke Ngliyep, baik motor ataupun mobil. Perjalanan dari pusat kota Kepanjen menuju Pantai Ngliyep membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam perjalanan. Banyak penunjuk arah yang akan mengantarkan Anda menuju lokasi. Sepanjang perjalanan akan ada banyak belokan, maklum karena memang akan melewati jalur pegunungan. Di kanan kiri jalur menuju kesana juga banyak rumah penduduk
  Tiket masuk untuk menuju pantai Ngliyep yakni sekitar Rp. 6.500 – Rp. 8.000 per orang. Kemudian untuk parkir kendaraan, anda akan dikenai biaya sekitar Rp. 1.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp. 2.000 untuk kendaraan roda empat.


cr: https://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Ngliyep
http://www.naturalsunrisetour.com/panorama-keindahan-alam-di-wisata-pantai-ngliyep-malang

0 komentar: