Melihat Pelangi Di Air Terjun Coban Pelangi Malang

09.10 Unknown 0 Comments

   Apakah pelangi hanya muncul setelah hujan? Ternyata tidak. Datanglah ke Coban Pelangi di Kecamatan Tumpang atau sekitar 132 km dari pusat kota Malang. Jika beruntung, Anda bisa melihat pelangi di antara aliran air terjun setinggi 30 meter ini. Selagi menunggu munculnya pelangi, Anda bisa bermain air di tepi air terjun, menikmati kuliner di warung atau duduk-duduk di pendopo yang ada. Tempat wisata di malang ini berada di ketinggian 1.299 meter di atas permukaan laut, sehingga udaranya sangat sejuk dan nyaman untuk bersantai.
   Untuk mencapai lokasi, Anda harus melewati hutan pinus, bukit-bukit dan menyeberangi sungai. Meskipun terkesan melelahkan dan lama, namun pemandangan yang indah di sekitar selama perjalanan akan membuat waktu terasa singkat.

 Lokasi Wisata Air Terjun Coban Pelangi
Wisata Air Terjun Coban Pelangi terletak di desa Gubukklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dari kota malang jaraknya sekitar 30 km ke arah timur, dengan kendaraan dapat ditempuh selama 1 jam. Untuk menuju kesana banyak petunjuk arah di sepanjang jalan atau bisa berpatokan dengan jalur menuju Gunung Bromo dan Gunung Semeru Lokasinya 2 km setelah desa Gubukklakah, ditandai dengan papan nama Wisata Air Terjun Coban Pelangi di sebelah kanan jalan.

Arah Kiri Ke Gunung Bromo & Semeru
Arah Kanan ke Air Terjun Coban Pelangi
Akses dan Panorama di Sepanjang Jalan
Akses jalan menuju Coban Pelangi
Jalan menuju Coban Pelangi sudah diaspal baik, tipikal jalannya agak sedikit menanjak sebelum memasuki desa Gubukkah. Setelah memasuki Desa Gubukklakah jalan semakin menanjak, bagi pengguna kendaraan mesti diperhatikan tenaga mesinnya, terutama dengan memaksimalkan perpindahan gigi persneling. Melewati jalur ini juga harus waspada, karena ruas jalan tidak terlalu lebar, hanya pas untuk dua kendaraan roda empat. Bahkan selepas desa Gubukklakah jalan mulai menyempit dan berkelok, jika kendaraan roda empat berpapasan mesti ada yang mengalah di bahu jalan. Di beberapa tempat ada bagian jalan yang longsor, ditandai dengan pemagaran seadanya. Meskipun begitu, tawaran panorama alam sepanjang jalan sangat mempesona, membuyarkan segala resiko dan kepenatan.
Panorama di sepanjang jalan
Memasuki Area Wisata Coban Pelangi.
Cukup Terjal; Trek Menuju Air Terjun
Pintu masuk Coban Pelangi tidak jauh dari pinggir jalan. Untuk kendaraan roda empat bisa parkir di depan pintu masuk, sedangkan roda dua disedikan parkir didalam. HTM wisata Coban pelangi Rp. 6.000,- per orang, masih cukup terjangkau. Memasuki area wisata coban pelangi, kita akan dibawa kejalan setapak berundak menurun cukup terjal. Sedangkan jarak yang akan ditempuh sampai lokasi air terjun, sekitar 1 km.
Fasilitas Tempat Istirahat dan Musholla
Meskipun lumayan jauh dan membutuhkan stamina prima, sepanjang jalur kita akan dihibur dengan pemandangan alam yang mempesona. Dibeberapa lokasi disediakan tempat untuk istirahat dan warung-warung yang menyediakan beragam makanan.
Camping Ground dan Nunggang Jaran
Camping Ground di Coban Pelangi
Separuh perjalanan, kita akan mendapati area camping disisi kanan jalur, lokasi ini tidak terlalu luas tapi bisa menampung beberapa tenda. Menurut petugas jaga, untuk camping di area ini dikenakan biaya masuk berbeda dengan pengunjung biasa, yaitu Rp. 10.000,- per orang. Untuk fasilitas disediakan kamar mandi dan wc dua buah, selebihnya hanya sebatas lahan camping saja.
Nunggang Jaran (Naik Kuda)
Masih di sekitar camping ground, terdapat pangkalan nunggang jaran. Nunggang Jaran merupakan fasilitas menaiki kuda dari bawah ke lokasi pintu masuk ketika pulang. Kuda disediakan bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi berkuda atau yang kelelahan melalui trek menanjak. Untuk menggunakan fasilitas nunggang jaran, setiap pengunjung dikenakan tarif rata-rata Rp. 10.000,-
Jembatan Cinta
Melintasi Jembatan Cinta
Setelah melewati area camping, pengunjung dihadapkan turunan yang cukup curam, berakhir dengan ujung jembatan bambu untuk menyeberang sungai. Jembatan bambu ini terkenal sebagai jembatan cinta, menurut informasi dinamakan demikian karena biasanya pasangan muda-mudi yang melewati jembatan pasti bergandengan tangan. Hal ini disebabkan karena jembatan ini hanya bisa dilewati dua orang, jadi makin asyik kalo bergandengan tangan, menambah rasa cinta kepada pasangan. 
Jembatan Cinta; Narsis Ria
Jembatan cinta biasanya banyak dijadikan sebagai spot foto favorit bagi pengunjung. Selain kemasyhuran namanya sebagai jembatan cinta, bentuknya yang klasik menjadi daya tarik tersendiri.
Air Terjun Coban Pelangi
Selepas jembatan cinta, air terjun coban pelangi sudah tidak begitu jauh. Beberapa menit berjalan, sayup-sayup mulai terdengar suara gemuruh air terjun. Langkah kaki tanpa sadar semakin cepat, tidak sabar ingin menyaksikan keeksotikan air terjun coban pelangi. Melewati sedikit jalan menanjak, air terjun sudah mulai kelihatan.
Air Terjun Coban Pelangi
Sangat indah, air terjun coban pelangi jatuh dari ketinggian 110 m. Disekiling air terjun  merupakan tebing batu karang yang menjulang tinggi. Hawanya sejuk, ditambah percikan air dingin menyebar disekitar lokasi. 
Mendekati air terjun mesti hati-hati, karena harus melewati bebatuan yang licin. Bahaya lain sebenarnya jaga mengancam, di beberapa sisi tebing terlihat bekas longsoran. Karenanya kewaspadaan harus selalu diperhatikan, terutama jika turun hujan sebaiknya menjauh dari lokasi air terjun.
Selain air terjunnya yang eksotik, ada keindahann lain yang menjadi fenomena disini, yaitu munculnya pelangi. Untuk bisa menyaksikan fenomena pelangi, tidak bisa ditemukan setiap saat. Karena pelangi hanya muncul saat cahaya matahari menyeruak masuk membias diantara percikan air terjun. Waktu yang tepat biasanya sekitar pukul 10.00 pagi hingga siang hari, ketika cuaca cerah. Fenomena pelangi inilah yang akhirnya di jadikan nama air terjun Coban Pelangi.






Sumber: Lokasi

0 komentar: